SEJARAH ROKOK DUNIA

2013-06-16 10:38:01

ROKOK adalah gulungan kecil potongan daun tembakau yang dibungkus dalam silinder kertas tipis. Rokok dinyalakan di satu ujung dan dibiarkan membara; asapnya dihirup dari ujung yang lain. Kebanyakan rokok yang diproduksi secara modern menggunakan filter dan termasuk tembakau yang diproses ulang dan bahan tambahan lainnya.

Istilah rokok yang umum digunakan mengacu pada rokok tembakau, tapi bisa juga untuk perangkat sejenis yang mengandung herbal lain, seperti cengkeh atau ganja. Rokok dibedakan dari cerutu karena ukurannya yang lebih kecil, penggunaan daun yang sudah diproses, dan kertas pembungkus, yang biasanya berwarna putih, meski warna lain kadang-kadang tersedia. Cerutu biasanya terdiri sepenuhnya dari seluruh daun tembakau. 

Tingkat merokok sangat bervariasi, dan telah berubah jauh sepanjang sejarah, karena rokok pertama kali digunakan secara luas pada pertengahan abad ke-19. Walaupun tingkat merokok dari waktu ke waktu kian menurun di negara, maju, di negara berkembang kian meningkat. Nikotin, bahan kimia psikoaktif utama dalam rokok tembakau diyakini secara psikologis bersifat adiktif, meskipun tidak menimbulkan ketergantungan fisiologis (misalnya penghentian tidak menimbulkan gejala somatik sebagaimana obat-obatan seperti alkohol atau jenis opioid).Konsumsi rokok pada wanita hamil juga telah dibuktikan dapat menyebabkan cacat lahir, termasuk cacat mental dan fisik. Bahkan perokok pasif terbukti lebih beresiko daripada yang aktif. Hal itulah yang menyebabkan pelarangan merokok di tempat kerja dan tempat umum. Penelitian baru menunjukkan bahwa perokok pasif ketiga, yaitu orang yang menerima asap rokok dari perokok pasif kedua, meningkatkan kemungkinan penyakit paru-paru. Rokok juga merupakan sumber kebakaran rumah. 

Sejarah Rokok 

Bentuk paling awal rokok sebagian besar dibedakan dari pendahulunya yaitu cerutu. Rokok telah ditemukan di Amerika Tengah sekitar abad ke-9 dalam bentuk alang-alang dan tabung rokok. Suku Maya dan Aztec menghisap asap tembakau dan berbagai zat psikoaktif lainnya dalam ritual keagamaan dan sering menggambarkan pemimpin ritual dan dewa merokok dalam ukiran di kuil-kuil dan tembikar. Rokok dan cerutu merupakan metode merokok paling umum di Karibia, Meksiko, Amerika Tengah dan Selatan hingga belakangan ini. 

Rokok Amerika Selatan dan Tengah menggunakan berbagai pembungkus tanaman; ketika dibawa kembali ke Spanyol, pembungkus jagung diperkenalkan, dan pada abad ke-17 kertas halus. Produk yang dihasilkan disebut papelate dan didokumentasikan dalam lukisan Goya yaitu La Merienda en el Manzanares, dan El juego de la pelota a pala pada abad ke-18. 

Pada tahun 1830, rokok telah menyebrang ke Perancis, di mana ia menerima nama cigarette; dan pada tahun 1845, monopoli tembakau negara tersebut mulai memproduksinya. 

Di negara-negara yang bahasa utamanya Inggris, penggunaan tembakau dalam bentuk rokok menjadi semakin populer selama dan setelah Perang Krimea, ketika tentara Inggris mulai meniru kawan dan musuh mereka yang merokok tembakau dalam gulungan koran bekas karena kekurangan daun cerutu. Hal ini dibantu oleh pengembangan tembakau yang cocok untuk rokok, dan dengan perkembangan industri ekspor rokok Mesir. 

Rokok mungkin awalnya digunakan dengan cara yang mirip dengan pipa dan cerutu dan tidak dihirup. Buktinya ialah kampanye iklan Lucky Strike awal tahun 30an yang menanyakan konsumen Aapakah Anda Menarik Napas?. Ketika rokok tembakau menjadi lebih ringan, menghirup mungkin menjadi lebih menyenangkan. 

Meluasnya merokok di dunia Barat, sebagian besar merupakan fenomena abad ke-20. 

Para dokter Jerman merupakan yang pertama mengidentifikasi hubungan antara merokok dan kanker paru-paru yang kemudian menimbulkan gerakan anti tembakau pertama di Nazi Jerman. Selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II, rokok dijatahkan kepada tentara. Selama Perang Vietnam, rokok diikutsertakan dengan makanan. Barulah pada tahun 1975 pemerintah berhenti menempatkan rokok dalam ransum militer. Selama paruh kedua abad ke-20, dampak terhadap kesehatan yang merugikan dari rokok mulai dikenal secara luas dan tulisan peringatan kesehatan menjadi hal biasa pada bungkusan rokok. Peringatan menjadi lazim tapi tidak populer, terutama karena pengaruh politik yang dimiliki oleh petani tembakau. Amerika Serikat belum menerapkan label peringatan rokok grafis, yang dianggap sebagai metode yang lebih efektif untuk mengkomunikasikan kepada masyarakat tentang bahaya merokok. Kanada, Thailand, Malaysia, India, Ausralia, Brazil, Selandia Baru, Inggris, Rumania dan Singapura memiliki keduanya yaitu peringatan tekstual dan grafik yang menampilkan gambar visual kerusakan tubuh manusia karena rokok. 

Rokok telah banyak berkembang sejak awal mulanya, misalnya, pita tipis yang melintang terhadap poros merokok sehingga membentuk lingkaran sepanjang rokok, merupakan bagian alternatif kertas tipis dan tebal untuk memfasilitasi pembakaran efektif ketika sedang dihisap, dan menghambat pembakaran ketika tidak dihisap. Filter sintetis mengeluarkan beberapa tar sebelum sampai pada perokok.


Manfaat Dan Resiko Rokok Herbal ­ Rokok Herbal:Non member Rp 10.000/pack 081333116131

2013-06-14 07:23:08

ROKOK herbal cepat muncul sebagai alternatif untuk rokok biasa membahayakan kesehatan. Tren rokok herbal terjadi di berbagai negara. Rokok Herbal mengandung bahan-bahan alami (bahan herbal dan organik yang tidak mengandung tembakau atau nikotin). Rokok herbal dapat digunakan sebagai bantuan untuk berhenti merokok atau untuk mengatasi ketergantungan akan nikotin. Apa saja manfaat rokok herbal?

Tidak salah jika akhir-akhir ini terjadi tren rokok herbal. Rokok herbal benar-benar bebas dari nikotin, tembakau dan bahan kimia lainnya. Tidak seperti rokok biasa, rokok herbal mengandung berbagai jenis tumbuhan dan produk-produk alami seperti rambut jagung, daun marshmallow, kelopak mawar, bunga semanggi merah, dan lain-lain.

Manfaat rokok herbal lainnya adalah mengandung bahan-bahan yang baik bagi kesehatan. Untuk meningkatkan rasa dan aroma, pabrik rokok herbal memasukkan vanili, ginseng, melati atau temulawak ke dalam produk mereka.

Selain itu rokok herbal bermanfaat bagi mereka yang ingin menyingkirkan kecanduan mereka terhadap tembakau dan nikotin, yaitu untuk berhenti merokok. Banyak orang berhasil mengurangi konsumsi rokok biasa setelah mengonsumsi rokok herbal. Rokok Herbal juga dikenal dapat meningkatkan kualitas suara dan menenangkan tenggorokan.

Walaupun dibuat dari bahan herbal, rokok herbal juga memiliki resiko. Apa saja resiko rokok herbal?
Para peneliti mengklaim bahwa asap apapun itu, jika dihirup oleh manusia, akan tetap berbahaya. Meskipun rokok herbal yang bebas tembakau dan nikotin. Rokok herbal dikenal masih menghasilkan zat-zat berbahaya seperti tar, karbondioksida dan karbonmonoksida yang jika terhirup dapat sangat berbahaya bagi tubuh.

Konsentrasi tinggi karbonmonoksida dapat mengakibatkan keracunan karbonmonoksida, sedangkan tar membakar organ yang ada di dalam paru-paru si perokok, yang dapat menyebabkan penyakit paru seperti kanker paru-paru dan bronkitis.

Resiko rokok herbal berikutnya adalah orang-orang yang sukses berhenti dari rokok biasa akan beralih untuk mengonsumsi rokok herbal sebagai pengganti. Walaupun bahaya rokok herbal tidak seperti rokok biasa, tapi tetap saja rokok herbal dapat merusak tubuh dengan asapnya. Ibaratnya setelah Anda lepas dari mulut buaya, Anda masuk ke dalam mulut singa.

 

Untuk keterangan lebih lanjut tentang rokok herbal, klik ROKOK HERBAL


Manfaat ROKOK HERBAL ­ Rokok Herbal:Non member Rp 10.000/pack 081333116131

2013-06-14 07:00:22

ROKOK herbal adalah jenis rokok yang diproduksi dari bahan-bahan tanaman, misalnya cengkih, gingseng, daun mint dan melati. Banyak pihak yang meyakini bahwa tren rokok herbal ini sangat aman digunakan karena tidak mengandung zat beracun. Selain itu, manfaat rokok herbal juga bisa menjadi alternatif yang baik sebagai pengganti rokok tembakau bagi perokok berat yang ingin berhenti merokok. Meskipun belum ada bukti empiris yang memadai, tetapi dari beberapa literatur dikatakan bahwa manfaat rokok herbal yang akan diperoleh antara sebagai berikut:

  1. Menyegarkan kondisi tubuh dan pernapasan pengguna.
  2. Rendah nikotin sehingga minim resiko penyakit jantung.
  3. Mampu menetralisir racun yang terdapat di dalam darah akibat rokok tembakau.
  4. Membantu dalam proses pengobatan diabetes, asam urat dan kolesterol.
  5. Memperlancar peredaran darah.

Untuk keterangan lebih lanjut tentang rokok herbal, klik ROKOK HERBAL


Rokok Herbal Nano

2013-06-13 15:18:00

Dalam Ensiklopedia,pengertian ROKOK adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah.Menurut Framework Convention on Tobacco Control (FCTC)-WHO, produk tembakau adalah produk yang dibuat dengan menggunakan seluruh atau sebagian dari daun tembakau sebagai bahan dasar yang diproduksi untuk digunakan sebagai rokok yang dikonsumsi dengan cara dihisap, dikunyah, atau disedot. Produk tembakau khususnya ROKOK dapat berbentuk sigaret, kretek, cerutu, lintingan, menggunakan pipa, tembakau yang disedot, dan tembakautanpa asap.

Rokok

Herbal merupakan istilah sehari-hari yang lekat di sekitar kita. Istilah Herbal dalam dunia pengobatan memiliki makna yang luas, yaitu segala jenis tumbuhan dan seluruh bagian-bagiannya yang mengandung satu atau lebih bahan aktif yang dapat dipakai sebagai obat (therapeutic). Di dalam herbal atau tanaman obat itu terdapat kumpulan zat-zat yang memiliki beberapa efek farmakologi karena komposisi kandungan yang terdapat dalam tanaman obat itu bersifat konstruktif yaitu bersifat membangun organ, sel dan sistem tubuh.

Bersama ahli kimia-fisika alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr.Gretta Zahar, Sutiman melakukan penelitian tentang Divine Kretek sejak tahun 2005. Divine kretek merupakan hasil pendekatan berfikir Nano Sain yang membangun konsep hubungan berbagai penyakit ini dengan kadar logam Hg+metal (logam merkuri) di dalam tubuh. Menurut Prof Sutiman, dari hasil penelitian yang dilakukannya, Kelompok Nano Sain yang beranggotakan beberapa peneliti dari bidang kedokteran, kimia dan fisika ini menciptakan Divine Kretek yang berfungsi sebagai pengendali bahaya radikal bebas dan logam merkuri dalam darah.

Pengertian rokok herbal nano adalah silinder kertas berisi tembakau, bahan herbal yang merupakan bahan aktif yang memiliki zat dan efek farmakologi , yang telah diimplementasi teknologi nano ciggaretes.